SONY ALPHA NEX-5N KAMERA SONY TERBARU Harga-Spesifikasi Sony NEX-5N vs DSLR. Kamera digital single-lens reflex
atau DSLR memang tak bisa disandingkan dengan kamera poket. Selain
harganya jauh berbeda, beberapa fitur yang diusung bak langit dan Bumi.
DSLR jauh lebih hebat ketimbang kamera poket. Lihat SONY XPERIA S VS NOKIA LUMIA 800 Perbandingan Harga-Spesifikasi Xperia S vs Lumia 800 dan NIKON D3200 KAMERA NIKON TERBARU Harga-Spesifikasi Nikon D3200 DSLR.
Meski begitu, bukan berarti kamera poket kalah dalam segala hal. Dari
segi ukuran dan kepraktisan, misalnya, kamera poket yang menang. Kamera
DSLR berukuran besar dan tak praktis, sedangkan kamera poket dengan
mudah dibawa ke mana-mana.
Untuk pengambilan gambar, kamera poket cukup simpel, tinggal bidik dan
jepret. Sayangnya, untuk merekam gambar dengan kecepatan tinggi kamera
poket tak berdaya. Begitu pula dengan kondisi ruangan minim cahaya,
kamera poket menyerah.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan akan kamera DSLR dan poket, yakni kamera
dengan ukuran sekecil kamera poket tapi dengan fitur sekaya DSLR, kini
hadir jenis kamera mirrorless interchangeable lens. Penggunaannya sederhana, tapi hasilnya luar biasa.
Salah satu vendor kamera yang bermain di segmen ini adalah Sony. Bagi Sony, bergelut di segmen kamera mirrorless interchangeable lens bukan hal baru. Sebab, perusahaan asal Jepang ini sudah beberapa kali meluncurkan produk sejenis.
HARGA SONY ALPHA NEX-5N KAMERA TERBARU
Salah satu produk yang menjadi andalan adalah Sony NEX-5N. Dalam sepekan ini NEX-5N sempat mampir ke kantor Koran Tempo, dan pada rubrik uji coba ini kami ingin melihat lebih jauh kelebihan dan kekurangan kamera seharga sekitar Rp 8 juta ini.
Sony NEX-5N merupakan model keempat dari keluarga NEX. Kamera ini
mengusung sensor 16,1 megapiksel dengan Exmor APS HD CMOS, sistem 25
titik otofokus, 49-segment exposure meter, dan layar LCD 3 inci dengan
resolusi 921 ribu-dot.
NEX-5N juga menyajikan antarmuka baru di layar sentuhnya dan memiliki
rentang ISO yang jauh lebih besar, yakni 100-25.600, baik untuk shutter secara mekanik maupun elektronik, dan dapat merekam gambar yang bergerak cepat pada 10fps full resolution.
Selain untuk menangkap gambar diam, NEX-5N dapat merekam video dengan
definisi tinggi penuh atau Full HD 1920 x1080p dengan kualitas Advanced
Video Coding High Definition (AVCHD).
Lensanya bisa dibuka-pasang berkat E-mount system. Yang hebat,
kamera seri NEX ini juga bisa menggunakan lensa reguler kamera DSLR
Sony Alpha dengan ukuran apa pun, berkat aksesori adapter LA-EA2 yang
dijual terpisah.
Di pasar kamera, Sony NEX-5N dengan lensa 18-55mm f/3.5-6.3, atau biasa disebut lensa kit, dijual dengan harga Rp 8 juta. Sedangkan Sony NEX-5N dengan lensa 18-200 mm dijual seharga Rp 12,9 juta.
Fitur yang terdapat pada Sony NEX-5N sangat mirip dengan
pendahulunya, NEX-5. Namun ada juga beberapa perubahan yang dibuat agar
penggunaan kamera ini lebih mudah bagi para pemula.
Seperti kamera poket pada umumnya, Sony NEX-5N juga tak dilengkapi dengan view finder. Untuk membidik obyek yang hendak direkam, kita cukup melihat layar LCD sebesar 3 inci.
Sudut pandang layar NEX-5N bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Untuk
mengambil gambar posisi rendah, misalnya, kita tak perlu membungkukkan
tubuh. Layar LCD hanya perlu ditekuk ke atas dan kamera siap menjepret.
NEX-5N memang bukan kamera interchangeable lens terkecil di
dunia. Namun, dengan bobot sekitar 210 gram dan ketebalan 23,3
milimeter, kamera ini sangat nyaman digenggam dan dimasukkan dalam tas.
Yang menarik, meski tak dilengkapi dengan lampu flash, kamera
ini dapat mengambil gambar di ruang minim cahaya dengan hasil yang
bagus. Rentang ISO yang lebar dari 100 hingga maksimal 25.600 mampu
menghasilkan foto tanpa bintik-bintik (noise).
Saat menjajal, Tempo sangat terkesan akan kemampuan kamera
tersebut. Selama ini hanya kamera DSLR yang sanggup mengambil gambar
dengan cahaya sangat minim.
Fungsi Tombol Kamera Sony NEX-5N Saingan DSLR
Bagian depan NEX-5N tidak terlalu ramai dengan bermacam tombol. Yang
terlihat jelas dari depan adalah tombol pembuka lensa yang mirip dengan
kamera DSLR Sony. Sedangkan tombol shutter terdapat di bagian muka sisi miring bodi NEX-5N.
Di bagian sisi atas Sony lebih menonjolkan fungsi tombol ketimbang
gaya. Tombol Power, On, dan Off diputar ke kanan dan terkesan kokoh.
Sayangnya, dibutuhkan waktu 2-3 detik agar LCD menyala. Ini berbeda
dengan kamera DSLR, yang langsung hidup begitu tombol Power ditekan.
Dengan bodi yang tipis dan lensa besar, Sony Alpha NEX-5N memang
terlihat sedikit aneh dan tidak semenarik Olympus PEN, misalnya, atau
tak sefuturistik Panasonic G. Meski begitu kemampuan merekam gambar dan
video merupakan kekuatan NEX-5N ini.
Apalagi sensor 16 megapiksel dan rentang ISO yang cukup lebar membuat kamera ini mampu menghilangkan noise yang biasa dihasilkan kamera poket ketika mengambil gambar pada kondisi minim cahaya.
Selain itu, tersedianya adapter lensa membuat Sony NEX-5N bisa memakai
jenis lensa apa pun, termasuk dari pihak ketiga, seperti lensa Nikon.
Dengan berbagai kelebihan itu Sony Alpha NEX-5N layak menjadi kamera
pendamping Anda dan pengganti kamera DSLR jika dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar